Semangat Yang Berkobar-Kobar

  Cak Inin Sang Penyemangat

        Malam kedua  pertemuan di kelas belajar menulis gelombang 16. narasumbernya Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd (SMPN 1 Kedungpring Lamongan), dikenal dengan“Cak Inin” . Dengan judul materinya “Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku”. Cak Inin memulai pembelajaran dengan kalimat bijak “ Tiada Kata Terlambat Untuk Menjadi Seorang Penulis”. kalimat bijak ini membuat semangatku semakin berkobar-kobar, sudah lama keinginanku  untuk menulis buku, tetapi bingung bagaimana cara memulainya (keinginan yang sudah lama terpendam dalam jiwa ragaku).

        Kemudian Cak Inin melanjutkan dengan kalimat “Sebaik-baiknya manusia adalah yang mau berubah ke arah kebaikan dalam segala hal yang bermanfaat bagi orang lain. Karena Allah SWT., tidak akan merubah nasib suatu kaum, kalau kaum itu tidak mau merubahnya sendiri. Semakin bertambah keyakinan dalam diriku untuk melakukan kebiasaan baru yaitu menulis apa saja yang ingin kutulis.

        Cak Inin terus melanjutkan, dengan berpegang teguh pada kata pepatah “Dimana Ada Kemauan Di Situ Ada Jalan” (siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil), kata-kata ini juga membuatku tambah bersemangat lagi, dalam hati aku berkata “pasti bisa”. Cak Inin merupakan sosok yang luar biasa diusianya yg tidak  muda lagi yaitu 54 tahun dapat menerbitkan sejumlah buku dan terjual laris, salah satu bukunya dengan judul 55 Pantun Nasehat,  menurutnya dia terinspirasi menulis dari Ibu Kanjeng dan Om Jay, dengan memulai manulis resume hasil belajar on line yang dipandu oleh Bu Kanjeng dan Om Jay pada gelombang 8, sehinga melahirkan sebuah buku dengan judul “Kisah Inspiratif Di Usia Senja Produktif”.

        Cak Inin memberi motivasi kepada peserta belajar on line “tulis aja apa yg ibu bisa, apakah itu berbentuk cerpen, puisi, pantun, artikel atau cerita kisah perjalanan”. Dlm menulis jagan takut salah tidak ada tulisan yang salah, lanjut saja sampai selesai ceritanya. Yakinlah kita semua bisa menulis.  Sering baca buku, dan kunjungi sesering mungkin ke blog teman-teman agar tulisan kita bagus, itulah pesan dari Cak Inin. Aku juga mengikuti apa yang dilakukan Cak Inin dan bertambah wawasanku  jadinya.  

        Cak  Inin mulai  menulis buku pada bulan Maret 2020 dan hingga bulan Oktober 2020 sudah melahirkan 7  buku. Setelah banyak menerbitkan buku Cak Inin mulai dikenal dan terkenal sehingga profil Cak Inin dimuat  di koran  Jawa Pos Radar Lamongan dengan judul “Mukminin Tidak Mau Kalah Dgn Penulis Muda”

        Semangat Cak Inin membuat semangatku tambah berkobar-kobar seperti obor yang tak kan padam walau dihembus oleh angin badai. Walaupun lelah dengan pekerjaan di sekolah selama pandemi,  ku sempatkan untuk menulis  resume ini agar cita-cita ini semoga akan terwujud. Semangat Cak Inin pula yang membuat dia sukses  menjadi seorang penulis buku dan penerbit buku. Jika Cak Inin bisa kenapa kita harus ragu, jika ada kemaun pasti ada jalan.

 

Salam Semangat dari Sitti Hasnidar