Senin, 26 Oktober 2020

Cikgu Muda Segudang Prestasi


                                                         Cikgu Muda Segudang Prestasi

    Hujan di luar rumah sangat deras, tetapi tidak mengendorkan niatku untuk menimba pengalaman dari para guru cerdas dan penuh semangat yang luar biasa. Ku ambil gayaiku dan kumulai dengan menulis kata demi kata sehingga menjadi beberapa kalimat. Malam ini berkenalan dengan cikgu yang muda tetapi kaya prestasi berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Yang telah melahirkam  empat buah buku yaitu terdiri dari  satu buku solo, satu buku kolaborasi dgn Prof Eko, serta dua buah buku antologi.

    Adapu profil dari Cikgu  sebagai berikut, bernama Noralia Purwa Yunita, M.Pd, lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putri pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD.

    Penulis pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, penulis juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, salah satu tim admin di website guru penggerak, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.

    Prestasi yang pernah diraih penulis adalah Juara Harapan I lomba karya tulis di Universitas Negeri Semarang, program pendanaan Dinas Provinsi Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah tingkat Provinsi Jawa Tengah, Program pendanaan LPPM pada usulan program pengabdian masyarakat, program pendanaan DIKTI pada program kreativitas mahasiswa tingkat nasional, pendanaan program Student Grand Hibah I’m Here DIKTI, serta sebagai pembimbing yang mengantarkan tim menjadi juara I lomba karya tulis ilmiah SMA tingkat Jawa tengah.

    Karya yang sudah dibuat meliputi bahan ajar Kimia SMA, buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah", buku seri ekoji academy "Digital Mindset", buku " jurus jitu menulis dan berprestasi", buku antologi " Kisah Inspiratif Sang Guru", dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak. Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah buku yang kedua untuk seri ekoji academy "gamifikasi, belajar menyenangkan seasyik bermain game", naskah antologi bersama siswa " Belajar dari Covid-19 " dan tahap finishing naskah buku " Kiat praktis menulis modul berbasis riset " yang merupakan pengubahan tesis menjadi buku.  

    Penulis dapat dihubungi melalui email : noraliapurwa@gmail.com atau pada nomor whatsapp ; 087786578494 dan instagram : noralia_needtha.

    Menurut cikgu  wabah Covid-19 ini menjadi berkah untuknya, karena bisa memulai lagi untuk berkarya. Selain buku, ada beberapa artikelnya yang juga terbit di media cetak. Artikel kedua di majalah pendidikan geliat gemilang Bandung. Tentunya karya nya ini tidak lepas dari tangan dingin Om Jay karena cikgu dapat menghasilkan beberapa karya berkat ikut pelatihan ini juga. Dulu di gelombang 8 dan Alhamdulillah sekarang masih aktif berkarya juga.

    Sekarang dalam proses tiga buah buku,  yang dimuat di majalah pendidikan aksioma, buku Pusaka Guru https://terbitkanbukugratis.id/thamrin-dahlan/10/2020/mulai-saat-ini-panggil-saya-guru-bukan-dosen/ dan buku solo berjudul kiat menulis modul berbasis riset hasil dari pengubahan tesis menjadi buku. Buku kedua seri ekoji academy kolaborasi dengan prof Eko berjudul Gamifikasi, belajar menyenangkan seasyik bermain game. Dan buku antologi dengan siswa berjudul aku dan corona, semuanya sedang dalam proses pengerjaan, semoga sebelum akhir tahun dapat terselesaikan. Amin YRA.

    Menurut Cikgu dalam menulis tentunya banyak kendala yang ditemui selama proses pengerjaan beberapa bukunya. Apalagi di masa Pandemi seperti sekarang, kita juga merasakan bagaimana kita lebih disibukkan dengan segala jenis kegiatan pembelajaran, karena proses pembelajaran secara daring jauh lebih banyak persiapan daripada tatap muka. Banyaknya kegiatan menjadi kendala utama bagi Cikgu. tetapi kkala prioritas menjadi pilihannya agar semua pekerjaan terselesaikan. Malas dan jenuh menjadi masalah kedua, dan hingga sekarang pun masih dihinggapi katanya. Karena tipikal Cikgu adalah orang yang suka jenuh jika mengerjakan kegiatan yang sama berulang. Akhirnya jika penyakit itu menghinggapi, cikgu beralih ke kegiatan lain sebagai refreshing. Biasanya nonton film, jika tidak baca novel online atau apapun yang membuatnya nyaman. Katanya jika baterai semangat sudah penuh, langsung tancap gas untuk kembali berkarya. Tetapi  jangan biarkan keadaan ini berlarut-larut, cukup 1-2 hari untuk bersantai, lalu kembali on berkarya.

    Krisis ide menjadi kendala ketiga saya. Jika sudah seperti itu Cikgu terapkan jurus Bapak Akbar Zainuddin, karena segala sesuatu yang kita rasa, kita lihat dapat dijadikan ide. Contoh nya, ketika kita nonton film, mungkin ada sesuatu yang kita rasakan setelah menonton acara tersebut, ini dapat dijadikan bahan tulisan.

    Pada saat berrekreasi, juga bisa dijadikan bahan tulisan. Kita bisa ulas bagaimana indahnya tempat tersebut, Dan lain sebagainya. Ini beberapa contoh tulisan saya ketika menerapkan jurus Pak Akbar Zainuddin, katanya. Berikut beberapa tulisannya pada blog:

1. https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/eksotika-pantai-bandengan-jepara.html

    (Tulisan ketika jalan-jalan).

2. https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/memahami-dunia-anak-lewat-tontonan.html

    (Ketika menonton acara TV).

3. https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/06/menjadi-orang-tua-kedua.html

    (Ini curhatan saya ketika merasakan beratnya menjadi wali kelas di masa pandemi).

    Intinya, apapun yang kita rasakan dan pikirkan, dapat diubah menjadi sebuah tulisan, karena Cikgu yakin, tidak ada yang tidak bisa menulis, karena menulis baginya  sama dengan berbicara. Bedanya hanya dituangkan lewat tulisan. Lalu kendala berikutnya masalah perbendaharaan diksi. Jika saya sudah mentok kosa kata, biasanya Cikgu baca artikel orang lain, atau membaca novel. Karya apapun saya baca karena dengan banyak membaca, akan memperkaya diksi kita. Lalu yang terakhir, biasanya kita takut menulis karena takut salah. Ini Cikgu alami ketika di awal bergabung di grup menulis dengan Om Jay, tetapi Om Jay meyakinkan bahwa tulis saja dulu apa yang kita pikirkan, jangan permasalahkan EYD atau kaidah kebahasaan yang lain.cukup tulis hingga selesai. Jika sudah, baca berulang lalu lakukan editing sesuai kaidah. Jika dari awal kita sudah memikirkan EYD dan yang lain, maka tidak akan terwujud tulisan.

    Alhamdulillah, ketika mempraktekkannya, akhirnya tulisan dapat mengalir sendiri. Dan Cikgu terakhir mengatakan: Oh ya, sekaligus promosi, semua kiat tentang penulisan bagi penulis pemula, dapat dibaca di buku ini. info pemesanan dapat japri saya. Insyaallah buku ini sangat bermanfaat karena hasil materi dari narasumber hebat juga, seperti pak Akbar Zainuddin, pak Munif Chatib, Om Jay, Prof Eko Indrajit, dan lain sebagainya

    Pada saat ajukan pertanyaan saya menanyakan megenai buku ekoji dan belajar efektif dan menyenangkan yang di tulisnya, Cikgu menjelaskan bahwa untuk buku seri ekoji academy merupakan buku hasil kolaborasi dengan prof Eko Indrajit, beliau merupakan salah satu narasumber di gelombang 8. Semoga nanti gelombang 16 juga akan bertemu dengan prof Eko juga. Ketika itu beliau menawarkan kepada kami para peserta untuk menulis buku bersama. Tema mengambil dari channel YouTube beliau. Namun, target penyelesaian adalah 1 MINGGU. Hehe...

    Tidak banyak yang mengambil tantangan ini. Hanya 11 peserta yang mampu terbit bukunya setelah berjuang selama 1 bulan proses penulisan, bimbingan dan editing. Akhirnya buku kami ber 11 dapat terbit di penerbit mayor Andi offset. Cikgu juga mengatakan ini semua pencapaian awal yang luar biasa menurutnya, pertama kalinya menulis langsung dapat terbit di penerbit mayor.

    ketika saya bertanya, Lalu untuk pembelajaran kimia yang menyenangkan, ibu dapat mencoba menggunakan project based learning. Tetapi menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar siswa. Misal untuk reaksi redoks, siswa diajak untuk membuat proses fermentasi, koloid dapat membuat es krim,dan lain-lain. Penggunaan laboratorium virtual juga menyenangkan ada banyak aplikasi yang dapat digunakan. Crocodile chemistry contohnya, ibu dapat melakukan kegiatan praktikum meskipun secara Maya. Anak-anak pasti suka kegiatan praktek ini. Luar biasa sangat menginspirasi semoga Allah memberikan kesehatan dan terus berkarya untuk anak bangsa.

    Alhamdulillah semoga materi malam ini membuat saya lebih semangat lagi dalam belajar menulis.

 

Salam Semangat ( Sitti Hasnidar )

 

 

 

4 komentar:

  1. Ulasannya menarik dgn bahasa yg tertata. Berbakat jadi penulis, keren.

    BalasHapus
  2. Semangat banget bi bu doktor nulis resumenya.. enak dibaca dan keren

    BalasHapus
  3. mantap Bu Siti, salam bebagi, salam dan selamat ,sukses buat kita semua

    BalasHapus
  4. Bagus resumenya b' Siti Hasnidar ...

    BalasHapus